Percaya Diri (Self Confidence) adalahmeyakinkan pada kemampuan dan penilaian(judgement)diri sendiri dalam melakukan
tugas dan memilih pendekatan yang efektif. Hal ini termasuk kepercayaan atas
kemampuannya menghadapi lingkungan yang semakin menantang dan kepercayaan atas
keputusan atau pendapatnya.
kepercayaan diri adalah sikap positif
seorang individu yang memampukan dirinya untuk mengembangkan penilaian positif
baik terhadap diri sendiri maupun terhadap lingkungan atau situasi yang
dihadapinya. Hal ini bukan berarti induvidu tersebut mampu dan kompeten
melakukan segala sesuatu seorang diri. Rasa percaya diri yang tinggi sebenarnya
hanya merujuk pada adanya beberapa aspek dari
kehidupan induvidu tersebutdimana ia merasa memiliki kompetensi,
yakin, mampu dan percaya bahwa dia bisa karena didukung oleh pengalaman,
potensi aktual, prestasi serta harapan yang realistik terhadap diri sendiri.
Percaya diri adalah suatu keyakinan
seseorang terhadap segala aspek kelebihan yang dimiliki seseorang dan keyakinan
tersebut membuatnya merasa mampu untuk bisa mencapai tujuan dalam hidupnya.
(Hakim, 2004:6).
Ciri-citi
Individu yang Percaya Diri :
Berikut beberapa ciri atau karakteristik
individu yang memiliki rasa
percaya diri yang proposional diantaranya:
a. Selalu mearasa tenang disaat
mengerjakan sesuatu
b. Mempunyai potensi dan kemampuan yang
memadai
c. Mampu menetralisasi ketegangan yang
muncul di dalam berbagai situasi
d. Mampu menyesuaikan diri dan
berkomunikasi di berbagai situasi
e. Memiliki kondisi mental da fisik yang
cukup menunjang penampilannya.
f.
Memiliki
kecerdasan yang cukup
g. Memiliki tingkat pendidikan formal
yang cukup
h. Memiliki keahlian dan keterampilan
lain yang menunjang kehidupannya, misalnya keterampilan berbahasa asing.
i.
Memiliki
kemampuan bersosialisasi
j.
Memiliki
latar belakang pendidikan keluarga yang baik.
k. Memiliki pengalaman hidup yang menempa
mentalnya menjadi kuat dan tahan di dalam menghadapi berbagai cobaan hidup.
l.
Selalu
bereaksi positif di dalam menghadapi berbagai masalah, misalnya dengan tetap
tegar, sabar dan tabah dalam mengahdapi persoalan hidup yang berat justru
semakin memperkuat rasa percaya diri seseorang
Memupuk Rasa Percaya Diri
Menumbuhkan rasa percaya diri dan proposional harus dimulai dari dalam diri individu. Hal ini sangat penting mengingat bahwa hanya individu yang bersangkutan yang dapat mengatasi rasa percaya diri yang sedang dialaminya. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memupuk rasa percaya diri, diantaranya :
- Bangkitkan kemauan yang keras. Kemauan dapat dikatakan merupakan pondasi yang pertama dan utama untuk membangun kepribadian yang kuat, termasuk rasa percaya diri.
- Biasakan untuk memberanikan diri. Manfaat situasi sebagai salah satu sarana untuk berlatih dan membangun rasa percaya diri, dengan cara membangkitkan keberanian dan berusaha menetralisir ketegangan dengan bernapas panjang dan rileks.
c. Biasakan untuk memberanikan diri. Menghilangkan
pikiran yang negatif dan membiasakan diri untuk berpikir yang logis dan
realistis, dapat membangun rasa percaya diri yang kuat dalam individu.
d. Membiasakan untuk selalu berinisiatif.Salah
satu cara efektif untuk membangkitkan rasa percaya diri adalah dengan
membiasakan diri berinisiatif dalam setiap kesempatan, tanpa menungguh perintah
orang lain.
e. Selalu bersikap mandiri.Melakukan
segala sesuatu terutama berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan hidupnya dengan
tidak terlalu bergantung pada orang lain.
f.
Mau
belajar dari kegagalan Sikap positif yang harus dilaksanakan dalam menghadapi
kegagalan adalah sikap mental untuk menerimanya, untuk kemudian mengambil
hikmah dan pelajaran dan mengetahui faktor penyebeb dari kegagalan tersebut.
g. Tidak mudah menyerahMenguatkan kemauan
untuk melangkah, bersikap sabar dalam menghadapi rintangan dan mau berpikir
kritis untuk menyelesaikan masalah merupakan sikap yang harus dilakukan oleh
seorang individu untuk membentuk rasa percaya diri yang kuat dalam dirinya.
h. Membangun pendirian yang kuat
Pendirian yang kuat teruji jika kita dihadapkan dalam berbagai masalah dan
pengaruh negatif sebagai imbas dari proses interaksi sosial. Individu yang
percaya diri selalu yakin dengan dirinya dengan tidak berubah
pendiriannyameskipun banyak pengaruh negatif disekitarnya.
i.
Bersikap
kritis dan objektif Untuk membngun rasa percaya diri yang kuat, setiap orang
hendaknya selalu mengembangkan sikap kritis dan objektif
Orang yang memiliki kepercayaan rendah atau telah kehilangan
kepercayaan, cenderung merasa bersikap sebagai berikut :
a.
Tidak memiliki sesuatu (keinginan, tujuan,
target) yang diperjuangkan secara sungguh-sungguh.
b. Mudah
frustasi atau give-up ketika menghadapi masalah atau kesulitan.
c. Kurang
termotivasi untuk maju, malas-malasan atau setengah-setengah.
d. Sering
gagal dalam menyempurnakan tugas-tugas atau tanggung jawab (tidak optimal).
e. Canggung
dalam menghadapi orang.
f.
Tidak bisa mendemonstrasikan kemampuan
berbicara dan kemampuan mendengarkan yang meyakinkan.
g. Sering
memiliki harapan yang tidak realistis.
h. Terlalu
perfeksionis.i.Terlalu sensitif.
Akibat Kurang Percaya Diri
Ketika ini dikaitkan dengan praktek hidup sehari-hari, orang yang
memiliki kepercayaan diri rendah atau telah kehilangan kepercayaan, cenderung
merasa / bersikap sebagai berikut :
a. Tidak memiliki sesuatu (keinginan,
tujuan, target) yang diperjuangkan secara sungguh sungguh.
b. Tidak memiliki keputusan melangkah
yang decissive (ngambang)
c. Mudah frustasi atau give-up ketika
menghadapi masalah atau kesulita
d. Kurang termotivasi untuk maju,
malas-malasan atau setengah-setengah
e. Sering gagal dalam menyempurnakan
tugas-tugas atau tanggung jawab (tidak optimal)
f.
Canggung
dalam menghadapi orang
g. Tidak bisa mendemonstrasikan kemampuan
berbicara dan kemampuan mendengarkan yang meyakinkan.
h. Sering memiliki harapan yang tidak
realistis
i.
Terlalu
perfeksionis
j.
Terlalu
sensitif (perasa)
Proses Pembentukan Rasa Percaya Diri
Proses terbentuknya rasa percaya dirin menurut Hakim (2002 : 6)
secara garis besar sebagai berikut:
a. Terbentuknya kepribadian yang baik
sesuai dengan proses perkembangan yang melahirkan kelebihan-kelebihan tertentu.
b. Pemahaman seorang terhadap
kelebihan-kelebihan yang dimilikinya dan melahirkan keyakinan kuat untuk bisa
berbuat segala sesuatu dengan memanfaatkan kelebihan-kelebihannya.
c. Pemahaman dan reaksi positif seseorang
terhadap kelemahan-kelemahan yang dimilikinya agar tidak menimbulkan rasa
rendah diri atau sulit menyesuaikan diri.
d. Pengalaman di dalam menjalani berbagai
aspek kehidupan dengan menggunakan segala kelebihan yang ada pada dirinya.
Membangun Percaya Diri
Bagi sebagian kita yang punya masalah
seputar rendahnya kepercayaan diri atau merasa telah kehilangan kepercayaan diri, berikut ini merupakan teknik dan cara meraih pribadi yang percaya diri :
1.
Cintailah
dirimuKetika seseorang merasa harga dirinya rendah, tentu hal itu akan
berpengaruh terhadap emosinya.
2. Hadapi dunia nyataKeberanian dalam
mengambil risiko ini penting, sebab daripada menyerah pada rasa takut alangkah
lebih baik belajar mengambil risiko yang masuk akal.
3. Berjalan 25 Persen Lebih CepatGerak
tubuh adalah hasil dari tindakan pikiran. Gerak sempoyongan menandakan rasa percaya
diri mendekati titik nol
4. Tunjukkan apa yang anda
banggakanKebanyakan dari kita merasa bahwa kita memiliki kemampuan lebih dari
apa yang kita perlihatkan, tetapi tidak mengambil langkah-langkah yang
diperlukan untuk mengubah keadaan.
5. Jadilah diri sendiri dan mandiri. Dalam
hidup ini kita pasti membutuhkan orang lain. Bercermin pada orang lain yang
memiliki kelebihan juga merupakan anjuran untuk bisa meneladaninya.
6. Jangan kalah sama ejekan orangJangan
perdulikan segala ejekan yang kemarin, sekarang, dan suatu saat yang akan
datang menghampirimu.
7. Banyak-banyak senyumSenyuman merupakan
komunikasi non verbal yang menunjukkan kita sebagai orang yang baik dan ramah.
8. Masuki lingkungan orang-orang yang
percaya diriRasa percaya diri merupakan sifat menular. Artinya jika kita
dikelilingi oleh orang-orang yang memiliki cara pandang yang positif, bersemangat,
optimis, dan sebagainya.
9. Pandang semua orang dengan kaca mata
yang samaTuhan mencipatakan manusia dengan segala kelebihan dan kekurangannya
10. Buang prasangka buruk, Jangan biarkan
pikiran negatif berlarut-larut karena tanpa sadar pikiran tersebut akan terus
berakar, bercabang dan berdaun. Semakin besar dan menyebar, makin sulit
dikendalikan dan dipotong.
11. Mintalah pendapat orang lain. Sebagai
pribadi kita tidak bisa menilai diri kita sendiri. Apalagi kita tidak pernah
jujur tentang kekurangan kita sendiri.
12. Percaya diri bukan hanya sekedar
fisik percaya diri bukan melulu masalah fisik namun kepercayaan diri muncul
karena kelebihan yang kita miliki.
13. Praktekkan Berbicara Terus Terang Dalam
setiap kesempatan jadilah sebagai pemecah kekakuan, orang pertama yang
memberikan komentar.
14. Belajarlah untuk lebih komunikatif. Berkomunikasi
adalah hal yang penting yang harus kita lakukan kapan dan dimana saja.
15. Berhentilah mengeluh. Hidup ini terasa indah namun, mengapa masih begitu sering kita menemukan orang yang merasakan hidup ini, penuh kesulitan, dan masalah, sehingga tiada lagi keindahan dan bumi pun terasa sempit menghimpit.
ikuti kuis untuk mengetahui kamu pede atau pemalu disini
l